Menurut para personel Slank, mereka telah cukup lama tidak merekam albumnya di luar Potlot (Gang Potlot, Jakarta Selatan). Selain itu ada sejumlah alasan lainnya mengapa mereka memilih Lokananta sebagai tempat merekam lagu.
"Kalau (rekaman) di Potlot, begitu kami pulang ke rumah masing-masing, energi dingin lagi, besoknya harus diangetin lagi. Kalau kami datang ke suatu tempat untuk rekaman, energi tuh panas terus," ungkap Kaka ditemui di Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).
Di samping itu, ada faktor historis dari Lokananta, sebagai perusahaan rekaman pertama di Indonesia, yang membuat Slank tertarik untuk merekam albumnya di sana.
"Kenapa Lokananta, ku pikir, walaupun Slank bukan artis pertama yang rekaman (lagi) di sana, tapi ke depannya Lokananta harus dilihat pernah jadi tempat yang punya sejarah penting," kata Kaka.
Album 'Slanking Forever' dibuat dalam bentuk boxset dan bisa dibeli di Shopee. Boxset tersebut berisi CD album, DVD dokumenter 'Rocknrolloka', booklet foto, kaus, sertifikat album dan uang elektronik.
Simak Video "''SlankMakanDuitRakyat'' Jadi Trending Topic, Ada Apa?"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)
Photo Gallery


0 Response to "Kenapa Slank Rekam Album ke-23 di Lokananta?"
Posting Komentar