Promotor: Oknum yang Minta Tiket Konser Westlife di Jateng Bukan Pejabat

Jakarta - Setelah di Jakarta dan Palembang, masih ada dua jadwal Konser Westlife di Indonesia. Pertama di Candi Borobudur, Magelang pada 31 Agustus 2019 dan kedua di Sam Poo Kong, Semarang pada 1 September 2019.

Menjelang dua konser tersebut CEO Rajawali Indonesia, Anas Alimi, mengunggah sebuah poster di Instagram.

Poster tersebut memperlihatkan wajah para personel Westlife dengan gambar Borobudur dan Sam Poo Kong.

Ia mengatakan tidak ada undangan yang tersisa dari konser tersebut dan membubuhkan keterangan semua pihak harus membayar tiket sesuai ketentuan yang berlaku.

Meski demikian, ia memastikan hal itu tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Palembang.

"Nggak ada, itu cuma buat teman-teman yang suka meminta gratisan saja," kata Anas pada detikHOT.

Ia juga memastikan bahwa semua pejabat yang ada di daerah tempat konsernya berlangsung berlaku tertib.

"Nggak ada (yang meminta gratisan). Semua tertib," tegasnya.

"Itu buat teman-teman yang lama nggak kontak tiba-tiba minta tiket," ucapnya lagi.

Ia pun menambahkan, dirinya memang memberikan undangan kepada relasi dan sponsor namun tidak ada pejabat yang meminta tiket gratis.

Sebelumnya, konser Westlife di Palembang yang berlangsung pada Minggu, 18 Agustus 2019 lalu ramai diperbincangkan.

Dalam konser itu dikabarkan ada oknum pejabat yang meminta tiket gratis. Tak hanya itu, bahkan ada pula yang meminta fasilitas pengawalan.

Simak Video "Nonton Konser Westlife, Udjo: Inspiratif Banget Buat Project Pop"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)


Photo Gallery

0 Response to "Promotor: Oknum yang Minta Tiket Konser Westlife di Jateng Bukan Pejabat"

Posting Komentar