Ucapan itulah yang masih sangat diingat oleh Tono Issoedibjo, adik kesembilan Anton Issoedibjo.
"Beliau kan selalu jagain adiknya, pesan kita selalu kompak selalu bersatu. Nggak ada perpecahan berantem-berantem," ujar Tono Issoedibjo saat ditemui di rumah duka, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
"Maksudnya beliau sangat disiplin walau mengajar keras muridnya, semua sayang sama beliau," sambungnya.
Selain hal tersebut, Anton Issoedibjo juga menjadi panutan untuk keluarganya. Terlebih, pencetus Geronimo Singer itu adalah anak pertama.
"Wah banyak jasanya ya (kepada) adik-adiknya. Beliau kan paling besar ya sulung sebagai panutan adik-adiknya beliau mengajarkan kami bagaimana untuk bersikap. Temennya banyak soalnya, karena temannya, banyak jadi mengaruh ke kita. Silaturahminya bagus lah," ungkap Tono Issoedibjo.
Kini, Anton Issoedibjo sudah tiada. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa (10/9) malam, akibat sakit stroke yang diidapnya.
"Semua lengkap (saat di rumah sakit). Ada ibu saya, kebetulan ibu saya masih ada umur 91 tahun. Terus adik-adiknya semua ada lengkap, istri beliau juga ada," sambung Tono Issoedibjo.
Seperti diketahui, musisi senior Anton Issoedibjo meninggalkan satu orang istri dan delapan anak. Lima di antara anak-anaknya tersebut sudah berkeluarga.
Simak Video "Ucapan Duka Para Artis atas Meninggalnya BJ Habibie"
[Gambas:Video 20detik]
(hnh/dar)
0 Response to "Semasa Hidup, Anton Issoedibjo Ingin Keluarga Hidup Damai"
Posting Komentar