Produksi Kaset Pita Meningkat, Bahan Baku Kurang

Jakarta - Meski kebanyakan artis merilis lagu secara digital, tapi belakangan produksi kaset pita justru meningkat. Namun sayangnya produksinya terkendala.

Dilansir dari NME, British Phonographic Indsutry (BPI) melaporkan tahun ini adalah momen kebangkitan kaset pita. Di Inggris, setidaknya 35 ribu kaset pita terjual selama enam bulan pertama 2019.

Padahal, tahun lalu, hanya 18 ribu kaset pita terjual di negara yang sama.

Meski terdengar lawas, tapi kebangkitan kaset pita dirasa baik dari segi bisnis. Namun, hal itu tidak berjalan mulus.

Oleh karena sedikitnya permintaan pasar, bahan baku pembuat pita rekaman, gamma ferric oxide, juga berkurang. Hal itu menyebabkan produksi kaset pita tertunda.

Produsen kaset pita terbesar di Amerika Serikat, National Audio Company, menyampaikan satu-satunya pabrik yang memurnikan bahan baku itu masih dalam perbaikan sepanjang tahun. Hal itu membuat penumpukan permintaan dari beberapa negara.

"Seperti yang kamu tahu, ada kekurangan oksida gamma bermutu tinggi di seluruh dunia; bahan magnetik yang digunakan untuk membuat rekaman audio berkualitas profesional," tulis NAC dalam sebuah pernyataan.

Simak Video "Ternyata Kaset Pita Masih Digandrungi Anak Muda Inggris Lho!"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/nu2)


Photo Gallery

0 Response to "Produksi Kaset Pita Meningkat, Bahan Baku Kurang"

Posting Komentar