Awalnya, beredar sebuah video dari tim kampanye Johnson berisi kegiatan sang PM Inggris itu di markas Partai Konservatif. Johnson terlihat nyaman menjawab beberapa pertanyaan.
Namun saat ditanya siapa band favoritnya, Johnson menjawab, "The Clash dan The Rolling Stones, dan saya sangat sering mendengarkan The Rolling Stones belakangan ini."
Menurut netizen, Johnson dianggap menjawab pertanyaan itu dengan asal. Menurut mereka, selama ini The Clash dikenal sebagai band anti-monarki."@BorisJohnson jadi band kesukaanmu @TheClash!!! Satu lagi kebohongan. Namun, saya yakin Anda tidak mungkin jadi PM favorit The Clash. Anda mewakili semua yang ditolak The Clash," tulis @chrissybhoy777.
Dugaan asal bunyi itu dianggap netizen sebagai cara mendulang suara. Menurut mereka hal ini mencoreng nama The Clash.
"Tolong beri tahu anggota The Clash agar mereka memberi tahu Boris Johnson bagaimana tanggapan mereka setelah dimanfaatkan untuk pemilu," kicau @estellecostanza.
Saat ini, Johnson memang dalam persiapan untuk menghadapi pemilihan umum pada Desember 2019. Banyak pihak menyebut posisinya tidak aman menjelang tenggat proses Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit pada Januari 2020.
Simak Video "Saat Taruna Polwan Roboh di Pidato PM Inggris Boris Johnson "
[Gambas:Video 20detik]
(dar/nu2)
0 Response to "Netizen Ngamuk karena PM Inggris Ngaku Suka The Clash"
Posting Komentar