Rhoma Irama Bawa Pesan Persatuan hingga Mawas Diri di Synchronize Fest

Jakarta - Untuk kedua kalinya, Rhoma Irama & Soneta tampil di Synchronize Fest. Bagai de javu, di kali kedua ini, sang raja dangdut tampil di panggung yang sama dan di hari yang sama dengan penampilan pertamanya pada Synchronize Fest 2016 silam.

Rhoma Irama & Soneta kembali tampil di Dynamic Stage di Synchronize Fest 2018 pada hari kedua yang kali ini jatuh pada Sabtu (6/10/2018).

Tiba-tiba saja lampu menyala dan sosok Rhoma Irama muncul. Sontak para penonton yang tengah duduk menunggu pun bangun dari tempatnya.

Rupanya ayah dari Ridho Rhoma ini hanya baru melakukan pengecekan suara. "Mohon izin mau sound check boleh?" tanyanya.

Setelah mempersiapkan beberapa lama, Rhoma pun akhirnya membuka penampilannya dengan lagu 'Musik'.

"Semua tepuk tangan yuk, memang dengan adanya musik dunia juga ramai. Tapi tanpa adanya musik dunia sepi tak akan asyik. Silahkan main musik tapi asal jangan saling mengusik," katanya kepada para penonton yang memenuhi Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

'Viva Dangdut' dan dua versi lagu 'Terajana' yang terasa kian panjang pun dimainkan. Suasana semakin hangat, para penonton yang hadir tak lagi malu-malu dan berjoget dengan liar.

Dalam penampilannya, Rhoma Irama mengajak para penonton sejenak merenung dan mawas diri. Ia juga mengajak penonton ikut prihatin terhadap bencana yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini.

"Wahai bangsa Indonesia, kita sekarang telah berduka, setelah gempa yang memporakporandakan Lombok sekarng kita sedang berduka karena Palu, Sulawesi Tengah," ujarnya.

"Bencana bukan suatu kebetulan semua karena kehendak Allah SWT, pertama bisa ujian, kedua peringatan, ketiga hukuman naudzubillahimindzalik," lanjutnya.

Barang siapa yg mau masuk surga harus banyak beramal. Oleh karena itu mari kita adakan introspeksi nasional," sambungnya.

Sejumlah barisan lagu bertema musibah dan bencana alam pun dinyanyikan, mulai dari 'Instropeksi Nasional', 'Bencana', hingga 'Malapetaka'.

Selain pesan mengenai bencana alam, Rhoma Irama juga memberikan nasehat agar tak mudah tercepah belah menjelang pemilihan umum.

"Sekarang kita memasuki tahun politik, berbeda adalah sesuatu yang mutkak dalam demokrasi tapi berbeda bukan berarti bermusuh-musuhan, marah-marah."

"Mari kita ciptakan pemilu damai, pemilu yang bermartabat. Demi rakyat Indonesia yang jumlahnya..." serunya kemudia memainkan lagu berjudul '250 Juta'.

Lagu berlirik pesan persatuan lainnya pun sang raja dangdut mainkan, mulai dari 'Adu Domba', 'Stop', hingga 'Perjuangan dan Doa'.

Rhoma Irama hendak menutup panggungnya dengan lagu 'Insya Allah' yang selalu dia bawakan dalam tiap ujung penampilannya.

Nyatanya, penonton menolak untuk bubar. Teriakan meminta lagi pun terdengar.

Di sesi encore, ia membawakan dua lagu yakni 'Begadang' dan 'Nafsu Serakah'.

Sayangnya masih ada beberapa lagu hits Rhoma Irama yang belum dimainkan, misalnya 'Mirasantika' atau 'Azza' tampaknya luput dari daftar lagu malam itu.

Mungkin memang harus kembali menonton aksi panggung bang Haji di lain waktu!

Simak juga video Curhat soal Manusia Naif, Inul Sindir Rhoma Irama?


(srs/kmb)


Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7

0 Response to "Rhoma Irama Bawa Pesan Persatuan hingga Mawas Diri di Synchronize Fest"

Posting Komentar