Siapa yang tak kenal penggalan lirik tersebut? Penggalan itu merupakan lirik dari lagu 'I Love You 3000' yang dibawakan oleh Stephanie Poetri. Bersamaan dengan semakin dikenalnya lagu itu, nama Stephanie Poetri pun ikut terangkat.
Meni, nama panggilan dari perempuan berusia 19 tahun itu, tak pernah menyangka karier bermusiknya akan berjalan sejauh ini.
Meski telah beberapa kali menunjukkan keseriusannya dalam bernyanyi, namun ia membuat lagu 'I Love You 3000' pada mulanya hanya untuk bersenang-senang."Padahal itu dibikin buat seru-seruan, nggak ada ekspektasi mau gimana-gimana," ungkapnya dalam sebuah sesi wawancara yang berlangsung di wilayah Gambir, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sebelumnya, Meni hanyalah remaja biasa yang baru lulus SMA dan berencana melanjutkan pendidikan ke jurusan psikologi. Hanya saja, setelah bekerja keras di bangku SMA, ia ingin mengambil jeda satu tahun dan mengisinya dengan menulis lagu untuk kepuasan dirinya sendiri.
Judul lagu tersebut diambil dari kalimat yang diungkapkan Tony Stark atau Iron Man (diperankan Robert Downey Jr.) pada anaknya dalam salah satu adegan di film 'Avengers: End Game' (2019).
Lagu tersebut berangkat dari ide salah satu pengikutnya di Instagram ketika Meni tengah membuka interaksi dengan mereka.
Setelah lagunya ditulis, Meni memperdengarkannya pada sang ibu yang merupakan penyanyi kenamaan Titi DJ. Dengan dukungan orang tuanya, Meni merekam lagu tersebut secara independen.
"Aku mencoba merekamnya sendiri, dibantu abang aku karena dia kan produser jadi dia mengerti sedikit dan aku juga cari tahu bagaimana cara masukin lagu ke digital platform tanpa label, dan ternyata berjalan baik," tuturnya.
Karena memproduksi lagunya secara independen, Meni ingat bagaimana lagu tersebut sebenarnya dibuat dengan dana yang minim. "Aku dibantu mama untuk bayar ini itu karena aku kan nggak ada label dan masih pelajar," ucapnya.
Ternyata upaya Stephanie Poetri membuahkan hasil. Lagu tersebut begitu dikenal, bahkan hingga ke luar negeri. Kesempatan pun mulai datang padanya.
Kini dirinya hijrah ke Amerika Serikat untuk mengejar mimpi menaklukkan industri musik di Negeri Paman Sam tersebut. Dirinya mengaku masih terkejut lantaran saat mulai bermusik, impiannya hanyalah sebatas ingin tampil di pentas seni.
"Dulu teman aku tuh ada banyak yang nyanyi di pensi, aku melihat, kayanya seru banget, aku ingin aja nyanyi di pensi. Jadi bisa tampil di Indonesia saja sudah wow. Pas lagunya mulai gede di luar negeri, terus pas masuk Amerika tuh, itu bikin aku lebih kaget lagi," ujarnya.
"Gimana ya itu kaya ngagetin banget dan punya opportunity untuk nyanyi di depan orang-orang, untuk memperkenalkan diri, dan membawa nama Indonesia, apalagi aku dari kecil di sini (Indonesia), lahir di sini," sambungnya.
Berefleksi pada perjalanan kariernya, ia pun mengungkapkan pada penggemarnya untuk terus berpegang pada mimpi mereka. "Kamu nggak harus masuk label untuk ngeluarin karya. If you are passionate and you work hard, bisa banget," katanya.
Simak Video "Baekhyun Nyanyikan 'I Love You 3000', Stephanie Poetri Girang Abis!"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dal)
Photo Gallery
0 Response to "Perjalanan Stephanie Poetri hingga Rintis Karier Bermusik di AS"
Posting Komentar