Setelah Kasus Pelecehan Seksual, R Kelly Dituding Lakukan Kekerasan

Jakarta -

R Kelly kembali berkelit dari tuduhan. Kali ini tuduhan tersebut dilayangkan dari kekasihnya, Joycelyn Savage.

Malahan, kuasa hukum R Kelly mengatakan Savage hanyalah mencari uang dan ketenaran lewat pengakuannya.

Savage menceritakan bahwa R Kelly melakukan kekerasan psikis padanya.

Selama menjalin asmara dengan pelantun 'I Believe I Can Fly' itu, Savage mangatakan dirinya mengalami ancaman, pengawasan dan berbagai manipulasi.

Hal itu diakuinya lewat akun @Patraon miliknya. Dalam sejumlah unggahannya, ia mengatakan awalnya R Kelly menjanjikan dapat membantunya merintis karier modelling dan bernyanyi.

Akan tetapi lambat laun, ia merasa R Kelly mengintainya. "Aku tidak memiliki privasi apapun. Asistennya akan menunggu di depan pintu ketika aku mandi," tulisnya.

"Aku bahkan terkadang tak dapat berbicara secara privat pada orang tuaku," kisah Savage lagi.

Akan tetapi pihak R Kelly bersikeras tidak mengakui kebenaran dari cerita yang dituturkan Jocelyn.

Dikutip dari Variety, pengacara Steve Greenberg yang merupakan kuasa hukum R Kelly mengatakan, "Sayangnya sekarang Jocelyn mencari uang dari kisah-kisah lama dan hubungan cintanya."

Sebelumnya, R Kelly memang telah menjumpai berbagai macam tuduhan dari sejumlah perempuan yang mengaku dirinya sebagai korban dari penyanyi tersebut.

Tuduhan yang dialaminya kebanyakan merupakan tuduhan pelecehan seksual dan kekerasan.

"Apabila ia menceritakan yang sebenarnya, tidak akan ada orang yang mendengarnya, sehingga ia berbohong demi mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri," sambungnya.

Sebelumnya R Kelly sudah berurusan dengan hukum pertengahan tahun ini. Dirinya ditangkap karena tuduhan kekerasan dan pelecehan seksual.

Ia didakwa dengan tuduhan atas dasar pornografi anak, memikat anak di bawah umur, hingga penolakan untuk diadili.

Photo Gallery

(srs/doc)