Saat disinggung bagaimana pendapat mereka soal Yogyakarta. Baik Peabo, Jayme Rivera, Kim Cage hingga Michael Paulo merasa nyaman dengan sambutan dan suasana di Yogyakarta. Mereka sepakat bahwa kota gudeg itu layak untuk menjadi rumah keduanya.
"Senang bisa tampil di sini, karena masyarakat di sini sangat menghargai keragaman budaya serta kepercayaannya. Itulah yang membuat saya merasa bangga dan nyaman untuk bisa tampil di depan kalian," ungkap Peabo.
Bahkan Peabo turut berfoto bersama rekan wartawan usai acara jumpa pers yang digelar di Hyatt Regency, Yogyakarta pada Jumat (2/12/2016).
Saat diwawancara, Michael Paulo juga menyampaikan kekagumannya pada Tony Prasetianto karena telah mengundangnya kembali.
"Kebanyakan orang pergi ke Jakarta untuk menyaksikan musisi-musisi hebat, tapi berkat Tony semuanya bisa datang ke Yogya," ujar Michael Paulo saat ditemui di acara pressconfernce Economic Jazz di Hyatt Regency, Yogyakarta pada Jumat (2/12/2016).
Gelaran Economic Jazz memang menjadi salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh para penikmat musik jazz. Hal tersebut disebabkan line up yang bertaraf internasional namun tiket yang dijual jauh lebih murah dari acara serupa.
Memasuki tahun ke-22, Economic Jazz diharapkan Tony Prasetianto dapat menjadi acara jazz nomor wahid di negeri ini. Karenanya setiap tahun ia selalu membuat kejutan-kejutan untuk merangkul pasar baru.
Meski begitu ia tetap memberikan sentuhan jazz agar acara tersebut tetap pada pakemnya, yakni jazz. Ia pun turut mengajak Michael Paulo sebagai pemain saxophone yang akan mengiringi Peabo Bryson yang akan tampil selama dua jam penuh dengan membawakan 16 lagu miliknya.
(ass/kmb)
0 Response to "Peabo Bryson Sebut Yogyakarta Sebagai Rumah Kedua"
Posting Komentar