Payung Teduh Ultimatum Para Musisi yang Cover Lagu 'Akad'

Jakarta - Setelah dirilis, 'Akad' memang menjadi fenomena. Terlepas dari kontroversinya, lagu tersebut ternyata mendapat sambutan yang begitu besar.

Hal itu juga terlihat dari banyaknya musisi yang meng-cover lagu tersebut. Tidak hanya di media sosial, di Youtube begitu banyak orang yang memainkan lagu tersebut untuk kembali dipertontonkan.

Melihat kejadian itu, Is, vokalis Payung Teduh memberikan komentarnya. Lewat sebuah video di Instagram, ia sekaligus mengultimatum para musisi untuk meminta izin jika menggunakan lagu 'Akad' sebagai bahan tontonan.

Is juga menyampaikan, beberapa musisi bahkan mengaktifkan monetize di Youtube mereka sehingga bisa meraup keuntungan dari jumlah penontonnya.

Berikut adalah pernyataan lengkap Is di video tersebut:

Sebenernya saya mau menyampaikan ya. Sebenernya saya berusaha menahan diri dengan temen-temen Payung Teduh dan manajemen untuk tidak membuat video sejenis ini. Tapi melihat betapa brutalnya aktivitas digital atas lagu 'Akad', terima kasih penyambutannya untuk lagu 'Akad', buat apreasiasi kalian. Ada yang sudah produksi, sudah rekaman, sudah jualan di Spotify, di iTunes tanpa seizin kami, lalu perform di TV tanpa seizin kami, ya nggak apa-apa, tapi izin aja. Namun ketika sudah lebih jauh ya mohon maaf kami harus bersikap, di Youtube juga sudah banyak banget, sudah meraup keuntungan mungkin. Tolong dibantu apreasi kita. Buat yang sudah produksi tungguin kami, kami samperin.

Setelah dirilis, 'Akad' langsung menyita perhatian banyak penikmat musik di Indonesia. Mereka menilai lagu tersebut tidak seperti tembang-tembang Payung Teduh yang lainnya dalam artian negatif.

Namun pada kenyataannya, 'Akad' begitu diminati banyak orang. Bahkan di Apple Music, 'Akad' beberapa kali berada di peringkat teratas mengalahkan lagu-lagu dari musisi lainnya di dunia.

Yang menarik, Official Music Video 'Akad' yang dirilis Payung Teduh jumlahnya kalah dengan video cover dari Hanin Dhiya, salah satu musisi atau Youtube Creator. Jumlahnya cukup signifikan, yaitu 18 juta dengan 28 juta.

Memang, video musik yang dirilis Payung Teduh sempat ditarik karena masalah hak cipta. Hal itu membuat unit asal Jakarta tersebut melepas ulang video yang baru, sehingga membuat jumlah viewer-nya menghilang.
(dar/nu2)

Photo Gallery