Pembaca detikHOT Setuju Ambon Jadi Kota Musik Dunia

Jakarta - Belakangan, Ambon digadang-gadang menjadi Kota Musik Dunia. Ternyata rencana itu mendapatkan dukungan dari para pembaca detikHOT.

Beberapa hari lalu, detikHOT melempar polling melalui Twitter kepada pembaca. Setujukah mereka jika Ambon dijadikan Kota Musik Dunia?

Ternyata, sebanyak 74 persen dari 1.513 voters menjawab setuju. Kebanyakan dari mereka melihat Ambon sebagai kota yang tepat karena di sana sukses lahir musisi-musisi hebat.

"Musisi keren Indonesia banyak dari sana! Dan calon-calon musisi lainnya akan terlahir dari Ambon. #AkuCintaAmbon," tulis salah seorang pembaca yang memberikan komentar di Twitter.

Sedangkan 26 persen menyatakan tidak setuju dengan opsi tersebut. Sayang, tidak ada satupun voters yang tidak setuju meninggalkan alasannya.

Pada Hari Musik 2018 lalu, digelar Konferensi Musik Indonesia (KAMI) yang menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan di industri musik Tanah Air untuk menyuarakan rencana Ambon dijadikan sebagai Kota Musik Dunia. Glenn Fredly menjadi salah satu penggagas dari konferensi tersebut.

Selanjutnya, Ambon dinilai layak untuk menjadi Kota Musik Dunia oleh Direktur UNESCO City of Musis Mannheim, Jerman, Rainer Kern. Apa alasannya?

Menurut Rainer Kern, ada beberapa hal yang menyebabkan kota tersebut dinilai pantas untuk menjadi kota musik. Salah satunya karena ada banyak hal potensial yang bisa ditunjukkan oleh Ambon.

"Banyak hal yang dapat ditunjukkan karena Ambon memiliki berbagai hal. Baik itu kualitas bermusik, keragaman sosial dan budaya, ini tentu menjadi nilai yang berbeda," katanya dilansir dari Antara.

Selain aspek potensial yang telah disebutkan olehnya di atas, Rainer Kern juga menilai, masyarakat Ambon saat ini sangat mendukung pertumbuhan ekosistem musik di daerahnya.

Namun untuk menjadi Kota Musik Dunia, Ambon dinilai harus membuka jaringan dan kerja sama. Selain itu, Ambon juga diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan musik di dunia.

"Melalui upaya ini akan terbuka kesempatan dengan melakukan kewajiban berkontribusi pada perkembangan musik dunia, maka tentu akan ada timbal balik bagi upaya mewujudkan kota musik dunia," ujar Direktur UNESCO City of Music Mannheim, Jerman, Rainer Kern.

Sebelumnya, Rainer Kern menilai saat ini, Ambon layak menjadi kota musik. Penilaian itu ia ungkapkan dalam kunjungannya ke kota yang terletak di Provinsi Maluku tersebut.

Selain karena Ambon memiliki potensi musik, kota itu juga dinilai memiliki masyarakat yang bersinergi mewujudkan musik sebagai media perdamaian.

Selama berada di Ambon, Rainer Kern mengunjungi berbagai komunitas musik, menghadiri festival Ramadhan dan juga menonton pagelaran seni di Taman Budaya.
(dar/nu2)