Di Depan Pusara Yockie, Triawan Munaf Beri Penghormatan Terakhirnya

Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf rupanya menjadi salah satu orang yang kehilangan sosok Yockie Suryo Prayogo. Saat prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak, ia menyampaikan penghormatan terakhirnya.

Dalam kesempatan itu ia pun mulai bercerita mengenai pengalamanmya bersama Yockie.

"Banyak sekali kenangan yang dilalui Mas Yocky bersama kawan-kawannya, saya hanya seorang penggemar. Mungkin karena usia yang terpaut cukup jauh, saya di Bandung, Mas Yocky di Jakarta, tapi Mas Yocky musisi yang komplit," ujar Triawan saat pemakaman Yockie di TPU Karet Bivak, Karet, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).


"Saya sangat mengagumi beliau. Kami sama-sama mau main keyboard, sama-sama band rock, dan saya sangat bangga. Pada suatu hari, dalam sebuah angket musik, saya ditaruh di bawah Mas Yocky, saya bangga banget," tambah Ayah Sherina Munaf tersebut.

Triawan juga mengungkapkan sisi lain Yockie khususnya di Facebook. Ia pun menyebut sosok Yockie adalag orang yang gelisah dan tak mau berada di zona aman dalam bermusik.

"Mas Yocky itu, kalau baca dari apa yang dia katakan di Facebook, adalah seorang yang gelisah dengan perbaikan di dunia musik maupun bangsa ini. Almarhum tidak pernah mau ada di zona aman. Mas Yocky gelisah dan ingin memperbaiki. Kegelisahan itu menjadi inspirasi bagi kita semua," imbuhnya.


Sebagai penutup, Triawan berharap karya Yockie tetap kekal. Bahkan mengatakan setiap karya Yockie membawa manfaat sebagai warisan untuk keluarga.

"Karya-karya beliau, album-album beliau akan tetap hidup. Terus terang saya ingin mengucapkan kepada keluarganya, bahwa semua ciptaan Mas Yocky harus memberikan manfaat bagi keluarga selama 70 tahun ke depan. Itu adalah warisan yang bisa diwariskan bagi keluarga," pungkasnya.

[Gambas:Video 20detik]
(fbr/dar)


Photo Gallery

0 Response to "Di Depan Pusara Yockie, Triawan Munaf Beri Penghormatan Terakhirnya"

Posting Komentar