Beda Gaji karena Gender di Label Rekaman

Jakarta - Ternyata ketidakseimbangan gaji berbasiskan gender masih saja terjadi di industri musik, spesifiknya, hal itu terjadi di label rekaman besar di Inggris.

Terkuaknya persoalan tersebut diawali dengan peraturan baru pemerintah Inggris untuk membuka ketimpangan gaji berbasiskan gender pada perusahaan besar yang memiliki jumlah karya lebih dari 250 orang.

Mencoba menaati aturan hukum, ada tiga label rekaman yang buka-bukaan perihal masalah tersebut, yakni Universal Music UK, Sony Music UK, dan Warner Music UK.

Dari laporan Music Business Worldwide dan Music Week yang dikutip dari Pitchfork pada Kamis (5/4/2018), di perempuan pekerja di Warner Music UK memperoleh penghasilan dengan total rata-rata 49 persen lebih kecil dibandingkan pegawai laki-laki.

Sedangkan di bawahnya ada Universal Music UK dengan tingkat ketimpangan sebesar 29,8 persen dan Sony Music UK sebesar 22,7 persen.

Kurangnya karyawan perempuan yang menempati kedudukan tinggi dan bekerja lama di kantor-kantor tersebut menjadi dalih dari ketimpangan gaji yang terjadi.

"Ketimpangan tersebut dikarenakan perusahaan kami memiliki lebih sedikit perempuan dibandingkan laki-laki untuk posisi senior," terang HR Senior Director di Universal Music UK, Morna Cook pada Variety.

Bukan hanya gaji bulanan, selisih tersebut juga terjadi pada saat pembagian bonus. Di Universal, jumlah karyawan yang memperoleh bonus seimbang, yakni 74 persen dari total karyawan. Sayangnya, tetap ada kesenjangan dalam rata-rata besaran bonus yang diberikan, yakni berbeda 49,2 persen.

Di Sony, ada 74,3 persen pekerja pria dan 75,3 persen pekerja perempuan yang mendapatkan bonus. Sayangnya besaran rata-rata bonus tersebut juga berbeda 45 persen.

Terakhir adalah Warner, 74 pekerja perempuan mendapatkan bonus dengan perbandingan 85 pekerja laki-laki. Hanya saja jumlah besaran bonus rata-ratanya berbeda tajam, yakni sebanyak 82 persen.

Perusahaan berjanji akan segera memperbaiki ketidaksetaraan yang terjadi tersebut.

"Jumlah kesenjangan pembayaran gender kami saat ini sangat jelas membuat kami perlu mempercepat laju perubahan dalam perusahaan kami," tulis WMG EVP dari Human Resources, Warner Music UK, Masha Oshervora.

(srs/nu2)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20