Indra Lesmana: 'Sacred Geometry' adalah Album Science Fiction

Jakarta -

Bersama proyek musik barunya yang mengusung progressive rock dan metal, ILP, Indra Lesmana merilis sebuah mini album berjudul 'Sacred Geometry'. Menurutnya, album tersebut secara garis besar merupakan fiksi ilmiah (science fiction) yang bercerita tentang turunnya alien ke bumi.

Ada 4 lagu dalam album tersebut, yakni 'Awakening', 'Actknowledge', 'Ascension', dan 'Acceptation'. Keempatnya disusun berurutan sehingga membentuk sebuah rangkaian cerita,

"4 Lagu ini menceritakan tentang alien. Jadi agak science fiction. Ada alien yang dateng ke bumi, ada dua alien sebenernya. Yang satu ngasih virus jahat, yang satu ngasih virus-virus baik. Dan tujuan alien yang memberikan virus jahat ini adalah untuk memusnahkan kehidupan manusia di bumi, karena dia memang menguasai planet bumi. Nah terus ada alien baik yang memilih orang-orang tertentu bahwa ini bisa dilawan," cerita Indra Lesmana ditemui di Lemmon ID, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2018).

Foto: (Saras/detikhot)

Dalam lagu 'Awakening' diceritkan mengenani datangnya para alien dan bagaimana para orang-orang terpilih tersebut terbangun dan tercerahkan oleh kehadiran alien baik yang ingin menyelamatkan bumi. Selanjutnya, di lagu 'Actknowledge', menceritakan bagaimana orang-orang terpilih itu mencoba menyebarkan kebaikan dan kata-kata bahwa alien jahat tersebut bisa di lawan.

Dikisahkan kemudian, tidak ada yang percaya dengan hal tersebut, sehingga mau tak mau, orang-orang terpilih tersebut harus terbang menjelajah ke planet lain dalam lagu 'Ascension'.

"Nah yang terakhir itu Acceptation. Jadi akhir ceritanya seperti (di dalam lagu itu)," ungkap Indra.

Baca juga: Indra Lesmana Bicara di Balik Nama 'Sacred Geometry'

Ketika menuliskan lagu tersebut, ILP mengambil sudut pandang orang pertama dengan menjelma sebagai tokoh orang-orang yang dipilih oleh alien baik untuk melawan para alien jahat.

Cerita tersebut kemudian menjadi fondasi ILP dalam menggarap musik untuk lagu-lagu mereka.

"Jadi bikin musiknya kebanyakan basicnya dari cerita dulu, oh bagian ini tuh bagian ketika gue sama anak-anak terbang, itu menceritakan perjalanan gue sama anak-anak ketika dalam sebuah time travel gitu. Jadi banyak kaya bikin musiknya banyak yang seperti itu sih," tuturnya.

ILP merupakan grup musik yang beranggotakan Indra Lesmana (keyboard), Shadu Rasjidi (bass), Karis (gitar), Rayhan Syarif (gitar), Hata Aryasatya (drum), dan Tigor (vokal).

Untuk membentuk ILP, Indra Lesmana, dibantu oleh Shadu Rasjidi, mengadakan audisi melalui Instagram. Lagu 'Acceptation' digunakan dalam proses seleksi tersebut.

"Waktu itu lagu yang digunakan untuk audisi adalah 'Acceptation', di album 'Sacred Geometry', yang di lagu bagian terakhir. Karena itu lagu kan catchy dan saya mencari orang yang, bisa nggak yang menghidupi lagu ini," kata Indra.

(srs/doc)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8