Siapa yang tak mengenal Indra Lesmana? Namanya di belantika musik Tanah Air telah lama dikenal malang melintang sebagai pianis dan penyanyi jazz. Namun kini ada yang berbeda, Indra Lesmana baru saja merilis proyek mudik terbarunya bernama ILP (Indra Lesmana Project).
Dalam proyek musik barunya tersebut, tak ada lagi dentingan piano yang mengalun dalam lagu-lagu jazz seperti yang biasa ia mainkan. Ia kini justru memainkan keyboardnya dengan gahar, berpadu dengan riff-riff gitar yang meraung.
Progressive rock dan metal menjadi jenis musik yang diusung Indra Lesmana dalam proyek musik terbarunya. Meski bisa terbilang mengejutkan, namun Indra mengatakan, suara-suara itulah yang ada di kepalanya menjelang akhir tahun lalu saat Gunung Agung di Bali tengah mengalami erupsi.
"Rutinitas saya setiap pagi memang ada di depan keyboard, main. Nah kebetulan, pada bulan-bulan September, Oktober (2017), saya lumayan sering untuk naik-turun ke Gunung Agung bersama teman-teman saya. Dan ketika pas saya nyalain keyboard kok jadinya yang ada di kepala saya isisnya distorsi," ungkap Indra Lesmana saat ditemui di Lemmon ID, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).Kendati tak banyak memiliki teman-teman yang bermain digenre rock, Indra Lesmana pun membuat audisi lewat Instagram. Ia dibantu oleh Shadu Rasjidi yang kini memperkuat posisi bassist dalam band tersebut.
Dari Instagram lah Indra bertemu dengan vokalis, gitaris, dan drummer dari ILP. Dari sana, ILP terbentuk dengan beranggotakan Indra Lesmana (keyboard), Shadu Rasjidi (bass), Karis (gitar), Rayhan Syarif (gitar), Hata Aryasatya (drum), dan Tigor (vokal).
"Saat Karis ikut audisi, ini menarik sih, banyak gitaris langsung japri (jaringan pribadi) saya kalau, 'Ndra, kalau Karis sih udahlah, udah jago dia'. Karena dia kan dulunya di Deadsquad, dan ternyata, mungkin nggak banyak orang yang tahu, dia adalah putra dari Denny TR, gitarisnya Karimata dulu, yang dulu satu band sama saya. Makanya ini aneh banget," cerita Indra.
Di atas panggung, Indra Lesmana membawakan sejumlah lagu-lagu yang terdapat dari mini album perdana ILP yang bertajuk 'Sacred Geometry'. Lagu-lagu tersebut antara lain 'Awakening', 'Actknowledge', 'Ascension', dan 'Acception'.
"Ini benar-benar pertama kalinya kami main di depan umum, makasih banget support-nya dari pertama kali band ini digagas," ucap Indra Lesmana di atas panggung.
Showcase yang digelarnya tersebut pun diwarnai dengan aksi permainan solo bass oleh Shadu Rasjidi dan solo drum oleh Hata Aryasatya.
ILP juga memperjualbelikan rilisan fisik dari mini albumnya dalam bentuk flashdisk dalam jumlah yang terbatas hanya di showcase tersebut.
Selain di Jakarta, showcase ILP juga akan digelar di Surabaya pada 30 Juni 2018.
Simak juga video 'Harapan Indra Lesmana untuk Pemimpin Terpilih':
[Gambas:Video 20detik]
(srs/doc)
Photo Gallery
0 Response to "Momen Perdana Indra Lesmana Tampil Bareng ILP"
Posting Komentar