Menurut Pussy Riot, aksi tersebut merupakan bagian dari kritik yang mereka layangkan untuk pihak berwenang. Pussy Riot menuntut pembebasan atas tahanan politik yang ditahan secara ilegal dalam aksi protes.
Aksi simbolis tersebut mereka sebut sebagai 'polisi memasuki permainan'.
Di menit ke-52, 4 orang tiba-tiba saja masuk ke dalam lapangan yang bertempat di Luzhniki Stadium, Moscow. Keempatnya mengenakan seragam polisi.Seorang aktivis bahkan sempat melayangkan tepukan tangan untuk salah satu pemain Prancis, Kylian Mbappe.
(srs/nu2)
Photo Gallery
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


0 Response to "Band Punk Pussy Riot Sampaikan Protes di Final Piala Dunia"
Posting Komentar