Ketika layar dibuka, muncul lah ketiga personel Kotak membawakan lagu 'Sendiri'. Ketiganya tengah duduk di sofa, bermain alat musik sambil bernyanyi, mengenakan piyama.
"Kami sengaja memang ingin mengajak kalian agar tahu, Kotak tuh gimana sih kalau lagi nge-jam di rumah. Ya kami memang begini," tutur Chua.Tantri pun bercerita bahwa September nanti, mereka akan merayakan hari jadi yang ke-14. "Dari formasi berempat jadi bertiga, dan kami memutuskan untuk tetap bertiga," kisah Tantri.
"Walaupun kami berasal dari kompetisi band dan banyak yang bilang kami band instan, kami melalui proses perjuangan yang panjang," urainya lagi.
Medley dari lagu 'Masih Cinta' dan 'Selalu Cinta' pun dibawakan setelahnya.
Setelahnya, mereka kembali bercerita. Dalam konser intimnya tersebut, Kotak memang membiarkan para penonton mengenalnya lebih dalam, tanpa ada batas.
![]() |
Kali ini cerita yang dibagi adalah bagaimana Kotak hampir saja bubar beberapa bulan lalu. Terjebak rutinitas dan tidak tahu mau berbuat apalagi karena berada di titik nyaman membuat mereka menjadi ribut besar.
Akhir setelah duduk bersama dan mencoba memperbaiki keadaan, mereka pun sepakat untuk mengeluarkan karya baru yang berupa single 'Masih Ada'.
"Ternyata komunikasi memang penting. Kami nggak mungkin bubar karena masalah sepele karena sebenarnya banyak band yang ingin sampai pada titik ini," kata Tantri berkisah pada penonton yang hadir di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).
![]() |
Setelah medley lagu 'I Love You', 'Perfect Love', dan 'Kamu Adalah', anak-anak dan suami Tantri serta Chua pun naik ke atas panggung.
Anak dari Tantri yang masih balita itu bahkan sempat mengisi suara di satu bagian chorus pada lagu 'Pelan Pelan Saja'.
"Kami akan tetap bermusik sampai kapan pun, sampai kami tidak bisa bermusik lagi," ujar Tantri. Layar pun kembali ditutup.
![]() |
Setelah lampu padam beberapa saat, pantomim kembali muncul diiringi narasi. Kali ini Kotak mencerita makna penggemar bagi mereka.
Layar kembali dibuka dengan ketiga personel Kotak yang telah berganti pakaian. Lagu 'Haters' pun dibawakan.
Selanjutnya, 'Tendangan Dari Langit' berhasil menjadi lagu yang cukup "nendang" bagi para Kerabat Kotak. Namun lagu yang benar-benar dapat membuat kursi ruang pertunjukan terasa bergetar adalah lagu 'Beraksi'.
Kerabat Kotak tak kuasa untuk tidak menghentakkan kakinya dan menganggukkan kepalanya mengikuti dentuman nada.
'Beraksi' sekaligus menjadi lagu penutup pada konser tersebut. Para pengisi acara yang hadir pun ikut bergabung ke atas panggung bersama Kotak.
Mereka tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. Apabila konser tersebut merupakan sebuah persembahan, maka jelas, konser tersebut dipersembahkan Kotak untuk penggemarnya.
(srs/wes)
Photo Gallery


0 Response to "Kotak Bawa Penontonnya "ke Rumah""
Posting Komentar