Dilansir Global News, Gregory Peck, perwakilan dari Woodstock, membenarkan kabar gelarannya mengalami masalah tersebut. Ia menjelaskan tidak akan memaksa Watkins Glen sebagai venue untuk memberikan izinnya kembali.
"Kami mengkonfirmasi tidak akan hadir dengan Watkins Glen sebagai tempat untuk Woodstock 50," ujar Peck.
Kabarnya Peck sudah melakukan pendekatan dengan beberapa venue lain dan akan diumumkan dalam waktu dekat. Ia berharap dengan mendapatkannya venue acara bisa berjalan lancar.
"Kami sedang berdiskusi dengan venue lain untuk menjadi tuan rumah Woodstock 50 pada 16-18 Agustus," ungkap Peck.
"Dan berharap untuk berbagi lokasi baru saat tiket mulai dijual beberapa minggu mendatang," lanjutnya.
Woodstock adalah salah satu festival bergengsi di dunia. Gelaran itu dimulai pada 1969.
Namun penyelenggaraannya mulai tidak sehat karena salah satu investor terbesarnya pergi pada April lalu. Ternyata perginya penyokong dana asal Jepang itu berbuntut sulitnya perizinan dan yang lainnya.
Kabarnya Woodstock sudah punya investor baru. Hal itu membuat penyelenggara lebih percaya diri.
(dar/doc)
Photo Gallery
0 Response to "Ditinggal Investor, Woodstock Optimis Festivalnya Jalan Terus"
Posting Komentar