Investor Kabur, Woodstock Juga Kehilangan Venue Festival

Jakarta - Festival musik Woodstock sedang dirundung masalah bertubi-tubi. Setelah investor yang kabur, mereka juga kehilangan venue.

Sejatinya Woodstock bakal digelar pada 16-19 Agustus 2019 di sirkuit balap motor Watkins Glen, New York, Amerika Serikat. Ini seharunya akan menjadi gelaran spesial karena Woodstock bakal berlangsung untuk ke-50 kali.

Namun Watkins Glen memberikan pernyataan yang membuat patah hati banyak pihak. Lokasi tersebut tidak lagi bisa digunakan untuk festival musik bergengsi itu.

Watkins Glen menyebut kontrak yang ada sebelumnya sudah selesai, sehingga pihaknya tidak lagi bisa memberikan izin jalannya acara.

"Dengan demikian, (lokasi ini) tidak akan menggelar Woodstock 50 Festival," ungkap perwakilan dari Watkins Glen.

Pihak Woodstock juga tidak habis akal dengan mencari opsi venue lain. Gregory Peck, perwakilan dari festival musik tersebut mengatakan sudah tidak sabar mengumumkan lokasi baru itu.

Woodstock adalah salah satu festival bergengsi di dunia. Gelaran itu dimulai pada 1969.

Namun penyelenggaraannya mulai tidak sehat karena salah satu investor terbesarnya pergi pada April lalu. Ternyata perginya penyokong dana asal Jepang itu berbuntut sulitnya perizinan dan yang lainnya.

Kabarnya Woodstock sudah punya investor baru. Hal itu membuat penyelenggara lebih percaya diri.
(dar/dar)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10