Menurut RAN, tawaran manggung di Istana itu datang secara dadakan pada satu hari sebelumnya. Alhasil, trio yang terdiri dari Asta, Rayi, dan Nino itu pun mempersiapkan segala sesuatunya secara dadakan.
"Lucunya kami tuh baru dipanggil main di Istana tuh H-1, dadakan. Manajer kami ditelepon, ditanya ketersediaan kita besoknya main dan kebetulan (bisa)," kata Rayi ditemui di Cipete, Jakarta Selatan.
Padahal di hari yang sama, RAN telah memiliki jadwal tampil di tempat lain. Untungnya waktu manggung tersebut tidak bertabrakan dengan di Istana.
"Sebenarnya nggak kosong, hari H manggung juga sorenya, jadi bukan yang kayak santai. Jadi waktunya itu, dari turun panggung langsung dikawal," terang Nino.
Diakui oleh personel RAN, Istana memiliki pengamanan yang cukup ketat. Meski demikian, hal itu tak lantas membuat mereka jadi tampil dengan kaku.
Mereka tetap berusaha tampil dengan ceria sebagai mana ciri khas mereka.
"Ternyata nggak semenakutkan, sekaku itu sih. Walaupun pas kami nyampe terasa kaku sih, terasa formalnya. Dan kita pas naik panggung, aduh yakin nih. Karena satu-satunya cara yang kami tahu dalam perform adalah dengan ceria," cerita Rayi.
"Kami jadi diri sendiri aja dan alhamdulilah sambutannya luar biasa sekali," sambungnya.
Simak Video "RAN Bakal Lebih Fresh di Album Barunya"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/mau)
Photo Gallery
0 Response to "Pengalaman RAN Manggung di Istana Negara"
Posting Komentar