Sejumlah penggemar fanatiknya bahkan menyebutnya sebagai Bapak Patah Hati atau The Godfather of Broken Heart.
Menandai betapa lagu-lagunya mewakili rasa patah hati, para pendengar setianya menamai diri mereka sebagai sad boys dan sad girls.
Menanggapi hal itu, Didi Kempot mengaku tersanjung sekaligus kaget. Ia mengaku tidak menyangka setelah puluhan tahun berkarier, ia kini memiliki fans dari generasi muda."Ini efek dari lagu yang sudah saya ciptakan 30 tahun lalu. Banyak anak-anak muda yang baru tahu kalau lagu-lagu itu buatan saya," kata Didi Kempot ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).
Meski kaget, Didi Kempot menanggapinya dengan senang hati. "Nggak apa-apa, baik-baik saja," ucapnya.
Namun ada sedikit rasa bingung di benaknya. "Yang saya bingung kenapa nggak gandeng saya pas umur saya 20 tahun? Kok baru konangan (ketahuan) sekarang," ujarnya.
Baginya, ini adalah bukti bahwa budaya Indonesia, termasuk musik campur sari yang diusungnya, diapresiasi oleh banyak pihak salah satunya generasi muda.
"Ini bukti bahwa Indonesia nggak bisa lupain budayanya, lagu-lagu daerah Indonesia itu bagus-bagus," tuturnya.
Simak Video "Kunci Didi Kempot Tetap Eksis Setelah 32 Tahun Berkarya"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)
0 Response to "Disebut Godfather of Broken Heart, Didi Kempot: Kok Baru Sekarang?"
Posting Komentar