Gelaran musik seperti ini sudah kali kedua dilaksanakan. Sengaja diadakan di Telaga Ngebel sebagai ajang promosi wisata andalan di Ponorogo.
Menariknya tahun ini, ada penampilan kesenian tradisional reog yang dipadukan dengan seni musik jazz sambil menikmati keindahan alam Telaga Ngebel.
"Reog jazz bagian dari kesempatan sebagai media apresiasi kepada musik jazz untuk bisa eksis di Ponorogo," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (2/10/2019).Menurutnya, pagelaran musik ini sengaja digelar untuk menciptakan nuansa berbeda. Selain itu sebagai upaya untuk mengangkat Ponorogo ke kancah Nasional maupun Internasional. Pun juga sebagai salah satu cara untuk lebih mengangkat reog supaya lebih dikenal ditingkat Internasional.
Sebab, adanya musik jazz selalu berhasil menarik perhatian wisatawan tak terkecuali dengan wisatawan dari mancanegara. Perpaduan reog dan jazz diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri.
"Kami pun sengaja menggratiskan pagelaran ini, tujuannya agar menarik minat wisatawan untuk datang," terang dia.
![]() |
"Akan ada kolaborasi musik jazz dengan pertunjukkan reog, ini bakal jadi tontonan menarik," imbuh dia.
Jika ingin melihat pagelaran ini, anda bisa mendownload tiketnya lewat website www.reyogjazz.com. Gratis!
Simak Video "Yang Hyun Suk Tegaskan Tak Gunakan Dana YG Entertainment untuk Judi"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/dar)
Photo Gallery


0 Response to "Reog Dipadukan dengan Musik Jazz, Apa Jadinya?"
Posting Komentar