Ngaku Tak Punya Darah Indonesia, Ini Prestasi dan Kontroversi Agnez Mo

Jakarta - Agnez Mo baru-baru ini menjadi buah bibir karena mengaku tidak memiliki darah Indonesia dalam sebuah wawancara.

Padahal, dirinya beberapa kali menunjukan simbol-simbol budaya tradisional Indonesia dalam video klipnya, termasuk rambut kepang ala Papua yang menuai kontroversi.

Di balik segala kontroversinya, Agnez Mo sebenarnya memiliki sejumlah prestasi di dunia musik. Apa saja?

Penghargaan dari iHeartRadio

Tahun ini, Agnez Mo berhasil masuk nominasi sekaligus meraih piala perdananya di ajang iHeartRadio Music Awards 2019.

Dalam ajang penghargaan yang berlangsung di Los Angeles itu, Agnez Mo memperoleh kemenangan di kategori Social Star Award.

Masuk Tangga Lagu Dunia

Lewat lagu 'Overdose' Agnez Mo berhasil bertengger di dua tangga lagu bergengsi, yakni Billboard dan US Radio.

Di tangga lagu US Radio, ia masuk dalam kategori Urban Format dan Rhythmic Format. Sedangkan di Billboard, ia memperoleh posisi untuk kategori Mainstream R&B/Hip Hop dan R&B/Hip Hop Airplay.

AMI Awards

Ketika masih aktif bermusik di Tanah Air, Agnez Mo nyaris tiap tahunnya selalu memperoleh penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia (AMI).

Misalnya pada 2009 dan 2010 ia berhasil menang untuk kategori Album Pop Terbaik lewat 'Nez' dan 'Sacredly Agneziouz'.

Album 'Sacredly Agnezious' juga menang menjadi Album Terbaik Terbaik dalam ajang penghargaan yang sama di tahun yang sama.


Dianggap Melakukan Cultural Appropriation

Agnez Mo mengenakan gaya rambut kepang cornrow untuk video klip 'DiaMonds'. Hal tersebut menuai protes dari warganet.

Beberapa pihak menganggap apa yang dilakukan Agnez Mo merupakan cultural appropriation. Sedangkan dalam unggahannya di Instagram, Agnez Mo mengaku dirinya bermaksud memproMosikan keberagaman budaya Indonesia.

Cultural appropriation yang dimaksud adalah penggunaan budaya lain yang bukan miliknya oleh seseorang yang dianggap lebih dominan dari pemilik budaya aslinya.

Dalam hal ini, Agnez Mo yang memiliki privilese dibesarkan di Jakarta dianggap lebih dominan dibandingkan warga Papua yang budayanya ia gunakan untuk kepentingan video klip.

Pertengkaran Antar Penggemar dengan Anggun

Pertengahan tahun lalu, dunia maya geger atas dugaan perseteruan antar Agnez Mo dan Anggun C Sasmi. Keduanya dituding berseteru dan saling sindir satu sama lain.

Saat itu, dunia maya pun terbelah. Banyak pihak yang membanding-bandingkan kesuksesan keduanya.

Akan tetapi hal itu dibantah oleh keduanya. Lewat akun Twitter-nya, Anggun menuliskan:

"Aku tidak mengerti kenapa orang-orang melihat kami sebagai kompetitor. Aku sangat menghargai Agnez, dia sangat berbakat dan aku harap ia mendapat yang terbaik. Jangan lagi buat perang palsu."

Cuitan Anggun itu dibalas oleh Agnez Mo, "Tentu saja. aku menghargaimu dan jiwa senimu juga. Kita selalu mendukung satu sama lain."

Berduet dengan Chris Brown

Chris Brown merupakan teman duet Agnez Mo dalam lagu 'Overdose'. Ia bahkan beradegan mesra dalam video klipnya.

Hal tersebut menuai kekecewaan karena Chris Brown dianggap sebagai pelaku kekerasan pada perempuan karena pernah memukuli Rihanna saat keduanya berpacaran.

Simak Video "Menelisik soal 'Darah Indonesia' yang Heboh Gara-gara Agnez Mo"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)


Photo Gallery

0 Response to "Ngaku Tak Punya Darah Indonesia, Ini Prestasi dan Kontroversi Agnez Mo"

Posting Komentar