Suka Duka NOAH Kerjakan Album Baru di Kapal Pinisi

Bandung - Proses pengerjaan album kedua NOAH terbilang unik dan berbeda. Jika biasanya sebuah album dikerjakan di studio rekaman dalam gedung, NOAH malah memilih lautan lepas.

Vokalis NOAH, Ariel, menceritakan proses pengerjaan album kedua yang dilakukan selama satu minggu full di sebuah studio buatan dalam kapal Pinisi. Bahkan, kapal tersebut selama sepekan terombang-ambil di lautan timur Indonesia.

"Jadi itu sebenarnya ruang tengah yang fungsinya tempat makan. Tapi diubah menjadi studio rekaman kita," ujar Ariel saat menggelar konferensi pers di salah satu kafe di Kota Bandung, Kamis (14/9/2017).

Menurut Ariel proses rekaman di atas perahu tersebut tak lain untuk menghilangkan rasa stres dan kejenuhan. Terlebih untuk proses pembuatan album, NOAH membutuhkan sebuah ide yang fresh.

Sebagai musisi asli Bandung, Ariel Cs membutuhkan cukup waktu beradaptasi selama proses rekaman berlangsung. "Kita kan orang Bandung, dari gunung terus harus ke laut. Butuh adaptasi lagi. Apalagi waktu itu cuaca kurang baik, ombak sampai empat meter," katanya.

Sementara itu, sang gitaris Uki memiliki kesan tersendiri saat harus rekaman full album kedua ini. Hal yang paling tidak bisa dilupakannya adalah saat malam hari yang selalu tidak bisa tidur.

"Yang paling diinget itu waktu nggak bisa tidur. Perahu goyang dan ombak besar. Belum lagi tidur itu dengar suara gesekan kayu perahu, jadi tidur pada pindah ke dek atas," ucapnya.

Perjuangan panjang NOAH dalam proses rekaman akhirnya berbuah manis. Sebab untuk pertama kalinya NOAH akan mengenalkan sejumlah lagu barunya dihadapan publik dan live di salah satu stasiun TV swasta nasional pada Sabtu (16/9) nanti di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung.


(dal/dal)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

0 Response to "Suka Duka NOAH Kerjakan Album Baru di Kapal Pinisi"

Posting Komentar