Wajarkah Ultimatum Payung Teduh kepada Musisi yang Cover 'Akad'?

Jakarta - Payung Teduh baru saja mengultimatum para musisi yang meng-cover lagu 'Akad'. Wajarkah hal tersebut?

Menurut pengamat musik sekaligus Ketua Asosiasi Music Director Indonesia, Adit Broi, cover lagu adalah bentuk apresiasi para pendengar musik kepada musisi idolanya.

"Kalau menurutku sih ya, sebenernya kan itu cara orang mengapresiasi lagu atau karyanya Payung Teduh," ujar Adit kepada detikHOT, Kamis (28/9/2017).


Yang menjadi persoalan, cover lagu tersebut juga dikomersilkan oleh pembuatnya. Bolehkah hal tersebut dilakukan?

"Tapi kan tentu saja semua ada regulasi dan aturannya, apalagi tentunya ada monetizing buat cover, semisal di Youtube atau sosmed," tambahnya.

Lebih jauh, Adit beranggapan cara untuk mengapresiasi musisi memang masih banyak yang lainnya. Menurutnya meng-cover lagu bukan satu-satunya cara.

"Apapun niatnya, selama itu untuk apresiasi musisi atau idolanya tetap good think, kok. Beli merchandise-nya, beli album dan lagunya secara legal dan dateng ke konsernya mereka. Apapun bentuknya itu adalah apresiasi kok," pungkasnya.
(dar/nu2)


Photo Gallery

0 Response to "Wajarkah Ultimatum Payung Teduh kepada Musisi yang Cover 'Akad'?"

Posting Komentar