Nangis Lagunya Dikritik Maia, 'Sang Penggoda' Jadi Pembuktian Dul

Jakarta - Kesenangan Dul terhadap dunia musik memang sudah terlihat sejak kecil. Bahkan setelah lulus SMA, Dul dengan tegas meminta pada Maia untuk fokus di dunia musik.

Saoal karya, Maia Estianty tak jarang menjadi juri untuk anak-anaknya. Tak pandang bulu, kalau karyanya tidak memuaskan Maia tak segan mengkritik.

"Kalau aku jadi jurinya anak-anak, kalau aku kritik dengan kata-kata yang tajam, ya mereka juga nangis. Tapi ya ini adalah kata-kata yang jujur. Terserah kalau kamu nggak mau dikritik ya kamu nggak maju. Jadi ya aku memberikan nilai sesuai yang aku rasa," aku Maia Estianty ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.


Bahkan si bungsu Dul, pernah sampai menangis karena kritikan Maia. Menurut Maia itu adalah pemicu untuk bisa melahirkan karya yang lebih baik.

"Dul sih (yang nangis). Dia tanya, 'lagu aku gimana?', 'nggak enak'. Ya kalau nangis ya udah. Bahkan dulu aku juga sering digituin sama mantan suami. Jadi hal yang biasa. Malah itu memacu untuk kita membuat musik yang bagus. Kritik itu kan bukan kita harus 'sialan gue dikritik', atau 'aduh jadi nggak pede', tapi kita harus tunjukkan. Gue harus bikin lagu yang lebih bagus," tuturnya.

Dia pun merasa Dul memiliki bakat asli soal bermusik. Tapi Maia tetap membekalinya dengan pendidikan berupa les-les seperti piano.


Kini Dul pun sudah semakin mahir dalam bermusik. Baru-baru ini dia membuat musik untuk single Maia Estianty dan Tata Janeeta 'Sang Penggoda'.

"Kalau dia mau lanjut ke musik di luar negeri paling nggak kan dia harus sudah mengerti fingering, not balok. Sekarang Dul berubah. Dan lagu-lagunya makin enak. Contohnya bikin lagu 'Sang Penggoda' lah, kan bisa kan dia bikin lagu enak," puji Maia Estianty.
(pus/dar)


Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

0 Response to "Nangis Lagunya Dikritik Maia, 'Sang Penggoda' Jadi Pembuktian Dul"

Posting Komentar