Kepergian Avicii Buat Komunitas Dance Music Utamakan Kesehatan

Jakarta - Kepergian Avicii ternyata memberikan pandangan berbeda bagi para komunitas dance music. Mereka kini lebih memerhatikan kesehatannya.

Bahkan kematian Avicii juga diangkat menjadi bahan materi pada International Music Summsit (IMS) 2018. Pete Tong, pengamat musik BBC Radio 1 di acara tersebut mengungkapkan seharusnya para DJ menyeimbangkan sibuknya jadwal dengan kegiatan sehat.

"Selama 40 tahun berada di dunia ini, aku tidak bisa memikirkan siapapun yang sudah sukses dan tidak disandingi dengan bayaran pribadi seperti kesehatan, hubungan, perceraian, kecanduan, depresi, dan kegelisahan," ungkapnya di Hard Rock Hotel Ibiza seperti dilansir Billboard.


Pete Tong juga mengungkapkan dirinya kini lebih optimis jika para musisi bisa lebih sehat. Ia menganggap kasus Avicii sudah seharusnya menjadi pelajaran berharga. Dirinya juga ingin para musisi bisa membantu sesama rekannya.

"Aku datang ke sini (IMS) bukan untuk mengatakan kalau pesta sudah selesai, tapi ini panggilan untuk menyadarkan orang-orang yang ada, untuk mulai melihat sekeliling dan mencari tahu siapa saja yang membutuhkan bantuan," katanya.

Association For Electronic Music (AFEM) juga menyebut pengutamaan kesehatan itu juga dilakukan karena kepergian Avicii yang terbilang mendadak. Kini, gaya hidup sehat untuk para anggota komunitas tak lagi hanya rencana.

"Saat itu ada perubahan besar, dan kami mengumpulkan momen dalam cara yang positif. Kami sudah menyebarluaskan percakapan kami dan sekarang percakapan telah berubah menjadi tindakan," ungkap Tristan Hunt, Manajer AFEM.


Avicii meninggal dunia pada 20 April 2018. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotelnya di Kora Muscat, Oman.
(dar/nu2)

Photo Gallery

0 Response to "Kepergian Avicii Buat Komunitas Dance Music Utamakan Kesehatan"

Posting Komentar