Beda dari Tahun Lalu, Penampil Pasar Keroncong Kota Gede Didominasi Generasi Muda

Yogyakarta - Agenda tahunan Pasar Keroncong Kota Gede kembali digelar besok, Sabtu (19/10/2019). Mengusung tema 'Keroncong Tak Kunjung Padam', Pasar Keroncong tahun ini didominasi penampilan anak-anak muda.

Ketua Panitia Pasar Keroncong Kota Gede, Natsir Dabey menjelaskan, untuk Pasar Keroncong Kota Gede sendiri masih mengusung konsep 3 panggung. Ketiga panggung itu adalah panggung Sopingen dan panggung Kajengan di Kelurahan Prenggan, Kota Gede, serta satu lagi yakni panggung Kudusan di Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Bantul.

"Tetap ada 3 panggung, hanya saja tahun ini jadi kali pertama Pasar Keroncong tidak menempatkan panggung tepat di depan Pasar Kota Gede karena ada perbaikan jalan yang masih berlangsung," ucapnya saat jumpa pers di Restoran Omah Dhuwur, Kota Gede, Kota Yogyakarta, Rabu (16/10/2019).

"Karena itu, di tahun kelima ini Pasar Keroncong Kota Gede akan membawa nuansa pasar keroncong keluar Pasar. Nanti lokasinya di kampung-kampung Kota Gede," imbuh Natsir.

Natsir melanjutkan, Pasar Keroncong sendiri akan menampilkan beberapa orkes keroncong (OK) dari berbagai daerah. Adapun diantaranya seperti Orkes Pasar Keroncong feat Brian Prasetyoadi, OK Madusari feat Subarjo HS, OK Zigma dari Solo, Sri Rejeki, Keroncong Pemuda Kekinian dari Salatiga dan OK Svarama dari Semarang.

"Tahun pertama pengisinya 50 persen (generasi) tua dan 50 persen (generasi) muda. Nah, tahun ini 80 persen penampil (dari Generasi) muda dan 20 persen (generasi) tua," ucapnya.

Menurutnya, banyaknya penampil dari kalangan anak muda untuk menyedot generasi muda datang ke Pasar Keroncong. Selain itu sebagai upaya mengenalkan Keroncong ke generasi muda.

"Nantinya, setiap 30 sampai 40 menit ada rolling (panggung), jadi saat jeda itu pengunjung bisa mengabadikan momen di Kota Gede. Sehingga orang-orang tidak hanya menonton keroncong, tapi bisa menikmati suasana Kota Gede dan ikut meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," katanya.

Beda dari Tahun Lalu, Penampil Pasar Keroncong Kota Gede Didominasi Generasi MudaFoto: Pasar Keroncong Kota Gede
Menyoal tema yang diusung, Natsir mengaku setiap tahunnya Pasar Keroncong selalu mengusung tema yang berbeda-beda. Ia mengaku, pemilihan tema 'Keroncong Tak Kunjung Padam' untuk mendorong perkembangan Keroncong di Indonesia.

"Kenapa temanya 'Keroncong Tak Kunjung Padam'? Karena kita gemes, kenapa kok keroncong saat ini dipandang sebelah mata, padahal kalau dilihat di Kedubes-Kedubes saat ada acara resmi pasti ada keroncong, dan di tempat kita malah seperti itu," ucapnya.

"Karen itu, kita sepakat mengusung tema itu dengan tujuan kita mendorong Keroncong jangan sampai padam dan kita semangati dengan Pasar Keroncong ini," imbuh Natsir.

Simak Video "Cerita Cinta Laura Sukses Melenggang di Kancah Musik Internasional"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/dar)


Photo Gallery

0 Response to "Beda dari Tahun Lalu, Penampil Pasar Keroncong Kota Gede Didominasi Generasi Muda"

Posting Komentar