Belakangan, Agnez Mo menjadi sorotan. Hal itu karena pengakuannya yang mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia dalam wawancara dengan Build Series by Yahoo.
Dalam wawancara tersebut, sebenarnya Agnez Mo hendak mengatakan bahwa dirinya berasal dari golongan minoritas sehingga ia merasa berbeda.
Pada wawancara yang sama, Agnez Mo juga menjawab mengenai persoalan cultural appropriation yang dilayangkan padanya. Ia dianggap menggunakan gaya kepang cornrow ala Papua secara tidak sensitif dalam video klip 'Diamonds'.
Ia pun menjelaskan bahwa ia tidak memiliki maksud demikian. Dirinya hanya ingin mempromosikan keberagaman Indonesia tanpa menyadari apa yang ia lakukan dapat disebut sebagai cultural appropriation.
"Ini sangat menarik karena Indonesia memiliki 18 ribu pulau. Kami memiliki bahasa dan bebunyian yang berbeda, baju daerah yang berbeda-beda, perkusi, musik, kami memilikinya dengan sangat beragam," ujarnya.
Agnez Mo mengatakan dirinya sejak kecil terbiasa dengan keberagaman budaya yang ada. Lebih jauh ia menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud merepresentasikan Papua dengan gaya rambutnya.
Ia mengira, karena dirinya sejak kecil lahir dan tumbuh dengan budaya yang beragam di Jakarta, sehingga tidak akan menjadi masalah untuknya apabila ia memperkenalkan budaya dari suku yang bukan miliknya.
"Aku hanya berpikir aku tumbuh dengan itu. Tapi yang menarik, aku juga tumbuh dengan bernyanyi di gereja dan kamu mengetahui ada beragam musik Indonesia, tapi di waktu yang sama, kamu juga bernyanyi untuk gereja dan semuanya bagian dari diriku," tuturnya.
"Jadi, aku berpikir ini bukan hanya tentang keterwakilan budaya, namun bagaimana budaya bisa menjadi sesuatu yang inklusif," sambungnya.
Photo Gallery
Simak Video "Menelisik soal 'Darah Indonesia' yang Heboh Gara-gara Agnez Mo"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/doc)
0 Response to "Agnez Mo Bicara Tentang Dirinya Bagian dari Indonesia"
Posting Komentar