Butet Kertaradjasa: Festival Gandrung Sewu Ide Cemerlang Pemersatu Bangsa

Banyuwangi - Gandrung Sewu 2017 menyedot perhatian publik. Beberapa bintang tamu dalam acara Ijen Summer Jazz 2017, akan menonton langsung perhelatan kolosal di tepi pantai Marina Boom, Banyuwangi, Minggu (8/10/2017). Salah satunya adalah Butet Kertaradjasa. Seniman ini akan menonton Festival Gandrung Sewu.

"Saya ini sudah mendengar Banyuwangi sudah enam tahun ini. Tapi baru pertama kali datang ke sini ya baru ini," ujarnya usai jumpa pers acara Ijen Summer Jazz dan Gandrung Sewu 2017, di Pendopo Saba Swagatha, Sabtu (7/10/2017).

Menurutnya, ide pagelaran Gandrung Sewu yang merupakan bentuk konsolidasi budaya, merupakan ide cemerlang dalam menghadapi masalah Indonesia saat ini. Berbagai etnis dan budaya, turut serta mensukseskan promosi pariwisata Banyuwangi.

"Satu inspirasi dan pencerahan dengan grudak gruduk Pak Anas ini. Pemikiran yang cerdas dan jitu untuk menjawab problem zaman Indonesia yang terancam ini. Karena kita meyakini ke-Indonesiaan kita itu tidak hanya jalur politik tapi dengan kebudayaan," ujarnya.

Menurutnya, susah tidak zamannya lagi mengakui Indonesia dengan dogma-dogma politik. Tapi dibutuhkan tindakan kultural yang nyata dan indah.

Foto: Butet Kertaradjasa dan Vina Panduwinata (Ardian Fanani/detikHOT)

"Saya nanti pulang ke Jogja akan menghasut wali kota saya untuk bikin acara seperti ini. Kalau nggak mau, nanti Pak Anas saya boyong ke Jogja saja," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gandrung Sewu 2017, Budianto mengaku, setiap Pagelaran Gandrung Sewu selalu memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya. Tak hanya itu, berbagai formasi dan fragmen yang dibawakan penari Gandrung dan para pendukung akan lebih hidup.

"Ini menceritakan perlawanan pejuang Banyuwangi yakni Gandrung melawan penjajah Belanda. Kita akan beri atraksi yang hidup tentang perjuangan masyarakat Banyuwangi mengusir penjajah," ujarnya.

Atraksi budaya tahunan ini akan menyajikan penampilan kolosal 1.286 penari Gandrung, tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Festival Gandrung Sewu, akan menyajikan atraksi yang sangat menarik. Lebih dari 1.000 penari, dengan busana berwarna merah menyala akan kompak menampilkan koreografi tematik di bibir pantai dengan latar belakang Selat Bali.

(wes/pus)


0 Response to "Butet Kertaradjasa: Festival Gandrung Sewu Ide Cemerlang Pemersatu Bangsa"

Posting Komentar